Fungsi asuransi jiwa

Ada 5 resiko utama dalam hidup dimana setiap orang berpotensi mengalaminya, yaitu:
  1. sakit/rawat inap, 
  2. sakit kritis, 
  3. kecelakaan, 
  4. menjadi tua, 
  5. meninggal dunia. 
Mengenai resiko ini, semua orang beresiko, tidak bisa memilih resiko yang paling ringan, dapat terjadi kapan saja, sering membutuhkan dana yang besar, dan membebani keuangan keluarga.
Disinilah asuransi jiwa berperan dengan antara lain:
  1. Melindungi keluarga/tanggungan lain dari kehilangan penghasilan jika pencari nafkah utama meninggal dunia atau berhalangan karena sakit kritis atau cacat tetap. 
  2. Melindungi keluarga/tanggungan lain dari beban utang yang ditinggalkan apabila pencari nafkah utama meninggal dunia.  
  3. Menjadi alternatif warisan yang berharga bagi anak-anak dengan harapan dapat membantu kehidupan mereka di masa depan setelah orang tua mereka meninggal. 
  4. Mempersiapkan sejumlah dana untuk biaya kematian kelak. Sehingga dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan secara finansial.
  5. Uang pertanggungan asuransi jiwa juga dapat disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan (beramal) apabila secara finansial keluarga yang ditinggalkan tidak bermasalah. 
  6. Asuransi tambahan (riders) dapat ditambahkan untuk melengkapi perlindungan terhadap resiko selain meninggal dunia antara lain seperti resiko sakit kritis, kecelakaan, cacat tetap, sakit, dan rawat inap.


1 komentar:

silakan sampaikan komentar, saran, atau kritik anda disini. terima kasih atas partisipasinya.