Ada 5 resiko utama dalam hidup dimana setiap orang berpotensi mengalaminya, yaitu:
- sakit/rawat inap,
- sakit kritis,
- kecelakaan,
- menjadi tua,
- meninggal dunia.
Mengenai resiko ini, semua orang beresiko, tidak bisa memilih resiko yang paling
ringan, dapat terjadi kapan saja, sering membutuhkan dana yang besar, dan membebani keuangan keluarga.
- Melindungi keluarga/tanggungan lain dari kehilangan penghasilan jika pencari nafkah utama meninggal dunia atau berhalangan karena sakit kritis atau cacat tetap.
- Melindungi keluarga/tanggungan lain dari beban utang yang ditinggalkan apabila pencari nafkah utama meninggal dunia.
- Menjadi alternatif warisan yang berharga bagi anak-anak dengan harapan dapat membantu kehidupan mereka di masa depan setelah orang tua mereka meninggal.
- Mempersiapkan sejumlah dana untuk biaya kematian kelak. Sehingga dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan secara finansial.
- Uang pertanggungan asuransi jiwa juga dapat disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan (beramal) apabila secara finansial keluarga yang ditinggalkan tidak bermasalah.
- Asuransi tambahan (riders) dapat ditambahkan untuk melengkapi perlindungan terhadap resiko selain meninggal dunia antara lain seperti resiko sakit kritis, kecelakaan, cacat tetap, sakit, dan rawat inap.
terimakasih untuk infonya.
BalasHapus